Hacker China Menyerang Sistem Pertahanan Israel

Hacker China Menyerang Sistem Pertahanan Israel
Pakar kemanan Amerika Serikat (AS), Brian Krebs, menyatakan, saat ini sistem pertahanan rudal Israel sudah berhasil disusupi oleh Hacker. Namun, Krebs menjelaskan, serangan itu tidak langsung menyerang pihak militer Israel. Serangan tersebut menyerang tiga kontraktor pembuat iron dome, sistem pertahanan rudal Israel.
 
http://tomnichols.net/blog/wp-content/uploads/2012/12/1491747492.jpg
 
Melansir V3, Selasa (29/7/2014), menurut laporan Krebs, serangan itu sendiri terjadi antara tahun 2011 hingga tahun 2012 lalu. “Para hacker berhasil mengambil sejumlah besar data penting dari ketiga kontraktor iron dome,” ucap Krebs.
 
“Gangguan yang tidak pernah diumumkan sebelumnya ini menggambarkan tantangan yang harus dihadapi para kontraktor itu. Para kontraktor harus membuat sebuah pertahanan cyber guna membendung serangan para hacker,” Krebs menambahkan.
 
Serangan tersebut diduga dilakukan oleh seorang hakcer yang bersal dari negara Tirai Bambu, China. Ketiga perusahaan yang berhasil dicuri datanya itu adalah Elisra Group, Israel Aerospace Industries, dan Rafael Advanced Defense Systems.
 
Salah satu kontraktor, Israel Aerospace Industries (IAI), membantah laporan yang diutarakan Kreb. Dalam sebuah pernyataan mereka menjelaskan, bahwa masalah ini sudah berhasil ditangani oleh pihak mereka, tak lama setelah serangan terjadi.
 
 
Rahasia di balik sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome milik Israel sudah diketahui para hacker China.  Para hacker itu pernah menyusup ke database dari tiga kontraktor pertahanan milik Israel.
 
Selain mengambil informasi rahasia Iron Dome, para hacker  juga menyadap rencana mengenai proyek-proyek Israel lainnya, termasuk proyek bernama “Unmanned Aerial Vehicles”, proyek roket balistik, dan dan proyek skema rinci dan spesifikasi Arrow III untuk mencegat rudal.
 
Seorang jurnalis lepas, Brian Krebs,  mengungkap, bahwa pada tahun 2011 hingga 2012 kelompok hacker China yang bernama “Comment Crew” berkasi. Kelompok hacker itu diketahui merupakan kelompok prajurit cyber yang terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
 
Pada bulan Mei, Amerika Serikat mendakwa lima anggota kelompok ini dengan tuduhan melakukan spionase cyber terhadap jaringan komputer Amerika. Para hacker dilaporkan menyusup untuk mencuri informasi yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan China, termasuk perusahaan milik negara China.
 
Berbicara kepada Business Insider, peneliti dari University of California, Jon Lindsay, mengatakan aksi para hacker itu menjadi sinyal bahwa China tertarik untuk belajar lebih banyak tentang sistem pertahanan rudal yang dianggap mahir di abad ini.
 
”Gaya spionase China lebih mirip vacuum cleaner daripada teleskop yang diarahkan,” kata Lindsay. ”Mereka pergi setelah banyak memiliki target, termasuk para pemimpin dalam industri tertentu,” lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, Selasa (29/7/2014).
 
Sementara itu, CEO CyberESI, Joseph Drissel, mengaki banyak informasi yang telah dicuri. CyberESI adalah salah satu kontraktor pertahanan AS yang bekerjasama dengan Israel. “Sebagian besar teknologi dalam Arrow III tidak dirancang oleh Israel, tetapi oleh Boeing dan kontraktor pertahanan AS lainnya," katanya kepada Krebs. 
 
http://www.worldtribune.com/wp-content/uploads/2014/05/israel-iron-dome-file.jpg
 
 
 
 
 
 
 
 
referenes by sindonews
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Rabu, 30 Juli 14 - 05:26 WIB
Dalam Kategori : HACKER, INFO HACKER, HACKER CHINA, ISRAEL, IRON DOME MILIK ISRAEL
Dibaca sebanyak : 3001 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback

My Social-Net Accounts, You can Follow.. mungkin suatu hari nanti kita berjodoh (‾⌣‾)♉
ADS & Sponsor
Posting Terbaru Lainnya
Last Visitors
TRANSLATOR
Pengenalan
Kategori
Alexa Rank