Opor Ayam Ala Perancis !

Pemandangan yang indah. Itulah arti "Belle Vue", restoran baru dari GH Universal Hotel, Bandung. Saat berjalan menuju Belle Vue, mata akan dimanjakan oleh pemandangan kota Bandung yang indah. Masuk ke dalam bistro ini, cantiknya interior semakin menambah indah suasana. Chandelier di langit-langit diterpa sinar matahari dari jendela-jendela besar. Kursi kayu apik dan sofa-sofa nyaman.

Ada beberapa menu yang kita create sendiri. Contohnya Chicken Campagne.

-- Cita Hepiningtias

Salah satu area yang diprediksi akan menjadi favorit adalah bagian standing bar chair. Kursi-kursi bar dengan meja panjang ala di bar. Bedanya, mata bukan mengarah ke bartender, namun langsung ke panorama kota Bandung. Belle Vue mengusup konsep French and Italian Bistro. Sesuai konsep ini, Belle Vue mengangkat menu Italia dan Perancis.

"Ada beberapa menu yang kita create sendiri. Contohnya Chicken Campagne. Kita masak ayam dengan minuman khas Perancis, Champagne asli," tutur Director of Sales and Marketing GH Universal Hotel, Cita Hepiningtias. Hanya saja, setiap menu sudah disesuaikan rasanya dengan lidah Indonesia. Misalnya, seperti Chicken Campagne yang memang hidangan khas Perancis. Di Belle Vue, menu ini disajikan dengan nasi.

Selintas Chicken Champagne mengingatkan kita pada opor ayam. Menurut Executive Chef Belle Vue, Anshori, ayam direbus dengan Champagne selama 30 menit. Hal ini untuk menguatkan rasa ayam. Selain itu, ayam juga dimasak dengan krim cair dan potongan kentang yang  berfungsi sebagai pengental saus.

Menu andalan lainnya adalah Jack Daniels Ribs yang dihidangkan dengan mashed potato atau kentang tumbuk. Daging impor Australia ini sangat lembut dan mudah  putus. Rasa dan aroma Jack Daniels begitu mengigit di lidah. Tak heran, daging bisa lembut karena direndam dengan whisky. Whisky berfungsi untuk membuat daging menjadi empuk.

"Daging dioven dengan whisky dan herbs. Lalu dari juice hasil oven ini dibuat gravy (saus daging). Bawang ditumis  lalu Jack Daniel dituang dan akan mengeluarkan api. Setelah api padam, baru juice atau cairan dari daging yang dioven dimasukkan," jelas Chef Anshori.

Keunggulan dari Belle Vue lainnya adalah koleksi minuman wine dan bir. Bir andalannya adalah 30 macam Monastery Belgium Beer. Konon, bir-bir terbaik Belgia awalnya dibuat di biara-biara.

"Ada fenomena tamu di Bandung makan sambil minum bir. Mereka menyukai bir untuk dinikmati bukan disalahgunakan. Kami memunculkan bir ini karena bir Belgia tersebut hanya ada dua tempat di Bandung. Minuman bir ini unik sekali, baik bahan dasar dan alkoholnya.  Ada yang manis, ada rasa buah seperti banana dan peach," ungkap F & B Manager GH Universal Hotel, Artwin Bunardi.

Salah satunya adalah bir Blance de Namur yang pernah memenangkan penghargaan World Beer. Kadar alkoholnya hanya 4,5 persen. Rasa manis dan alkohol yang tidak terlalu galak cocok disebut sebagai bir untuk perempuan.