Penjualan Kacamata Google Glass Dihentikan

Penjualan Kacamata Google Glass Dihentikan

RAKSASA teknologi asal Amerika Serikat, Google menghentikan penjualan kacamata pintar yang dikenal dengan nama Google Glass. Langkah itu ditempuh perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California tersebut demi produk sejenis yang bernama Google Glass Explorer.

Google Glass Explorer sebenarnya bukan barang baru karena sudah diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat pada 2013 silam. Sementara penghentian penjualan Google Glass baru dimulai pada 19 Januari ini.

1

 

"Kami ingin memberi dan menawarkan dukungan kepada perusahaan yang telah menggunakan perangkat kacamata pintar dalam bentuk sekarang," ujar Head and Manager of Google Glass, Ivy Ross seperti dikutip Digital Spy, Senin (19/1).

Google menegaskan, penghentian penjualan Google Glass bukan sebagai bentuk pengalihan perhatian konsumen. Pasalnya, Google justru hendak menghadirkan versi terbaru kacamata pintar buatannya pada masa mendatang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari  The Wall Street Journal, Google berencana membelah divisi Google Glass, dan divisi perangkat keras dari laboratorium penelitian Google X ke dalam unit sendiri, yang dipimpin oleh Ivy Ross, dimana akan bertanggung jawab langsung pada Tony Fadell. Fadell akan bertanggung jawab pada divisi Google Glass, dan akan memberikan 'panduan strategis' pada produk tersebut.

Dilansir dari MacRumors, (15/1/2015), sejauh ini banyak pihak yang menilai bahwa Google Glass adalah produk cerdas yang  gagal mencapai popularitas di pasar global. Namun Google  terus-menerus mendorong kembali Google Glass untuk  diterima luas di pasar. Sempat tersiar kabar, bahwa Google telah memilih untuk berhenti menjual Google Glass kepada konsumen melalui program Explorer, tetapi perusahaan akan terus menjual produk kepada perusahaan dan pengembang.

Pada bulan November 2014, Kepala Operasi Bisnis Google Glass, Chris O'Neill mengatakan bahwa Google tetap benar-benar bersemangat dan berenergi untuk memproduksi Google Glass dan tetap berkomitmen seperti biasa untuk meluncurkan Google Glass seri terbaru ke konsumen.

Menurut The Wall Street Journal, Google masih memiliki rencana untuk merilis versi baru dari Google Glass pada tahun 2015 ini, namun rincian tentang produk yang akan datang dan jadwal peluncuran masih belum jelas.

Di bawah Tony Fadell, Google Glass bisa menjadi produk dengan beberapa perubahan signifikan. Selain menciptakan termostat Nest, yang diakuisisi oleh Google pada awal 2014, Fadell telah dikreditkan sebagai salah satu pencipta asli dari iPod. Dikenal luas sebagai "Bapak iPod", Fadell adalah SVP Divisi iPod di Apple sejak 2006 hingga 2008 dan membantu untuk menghasilkan versi awal dari pemutar musik populer besutan Appletersebut.

1

 

Pihak Google mengaku tengah mengerjakan proyek terbaru untuk kacamata pintarnya, yakni Google Glass 2. Google menggandeng seorang designer asal Amerika Serikat, Tony Fadell untuk mengerjakan proyek itu.

Kacamata pintar terbaru Google itu akan diluncurkan pada Desember 2015 mendatang. Menariknya, Google Glass 2 memiliki desain lebih ramping dengan layar bergeser dari mata kanan ke kiri

1

 

 

 

 

 

 

 

references by jpnn, tabloidpulsa

Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 20 Januari 15 - 05:47 WIB
Dalam Kategori : KACA MATA GOOGLE GLASS, GOOGLE GLASS
Dibaca sebanyak : 2345 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback

My Social-Net Accounts, You can Follow.. mungkin suatu hari nanti kita berjodoh (‾⌣‾)♉
ADS & Sponsor
Posting Terbaru Lainnya
Last Visitors
TRANSLATOR
Pengenalan
Kategori
Alexa Rank