Tipe Orang Yang Mudah Berhutang/Mencicil Sesuatu

Tipe Orang Yang Mudah Berhutang/Mencicil Sesuatu
Kita berutang karena berbagai alasan, terutama untuk sesuatu yang tidak bisa kita kontrol. Misalnya saja kecelakaan dan butuh uang untuk biaya rumah sakit atau kehilangan pekerjaan membuat kita selama beberapa bulan hidup dengan kartu kredit.
http://www.livingdebtfree.co.za/images/Bill.jpg
 
Berhutang untuk membeli sesuatu yang jumlahnya sangat besar seperti mobil atau rumah, membayar sesuatu yg tak terduka dan barang lainnya juga lazim kita lakukan.

Secara umum ada beberapa tipe orang yang memang mudah berutang/kredit/mencicil sesuatu:

1. Tak mau kalah dengan orang lain
Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda merasa perlu membeli sesuatu hanya karena orang lain menggunakannya? Jika memang iya, tahanlah diri agar tidak selalu ingin sama dengan orang lain.

Akan selalu ada orang yang bisa lebih dari pada Anda atau bisa membeli sesuatu lebih dari yang bisa kita lakukan. Jika Anda tidak punya cukup uang, jangan memaksakan diri untuk mencicil. Apalagi jika belum lunas mencicil gadget, Anda sudah membeli tas bermerek yang juga dibayar dengan cara cicilan.

2. Tidak realistis
Siapa yang tidak mau tinggal di rumah impian dan menyetir mobil impian? Atau setiap liburan selalu ingin jalan-jalan ke luar negeri. Tak ada yang salah dengan menggapai mimpi. Namun, jangan lupa untuk menginjak bumi. Apakah gaji/penghasilan Anda sekarang cukup untuk membayar cicilan tersebut, bagaimana jika suatu saat anda terkena PHK dan tidak bisa membayarnya?

3. Beli yang tidak dibutuhkan
Mungkin Anda berkilah selalu mampu membayar setiap tagihan kartu kredit secara lunas setiap bulannya. Tetapi jika Anda terbiasa membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, bukan tidak mungkin hobi belanja ini suatu saat menjadi tidak terkontrol.

4. Tidak punya tabungan
Jika Anda tidak memiliki tabungan, bagaimana Anda akan membayar pengeluaran tak terduga? Tentu dengan berutang. Hampir sebagian besar orang tidak memiliki tabungan yang bisa menutupi pengeluaran mereka selama tiga bulan jika terjadi hal darurat seperti kehilangan pekerjaan atau membayar biaya rumah sakit.

Jika Anda hanya mengandalkan gaji untuk hidup dari hari ke hari dan tidak memiliki tabungan, satu langkah keliru bisa membuat Anda jatuh pada bencana finansial. Jika sulit menambah penghasilan tambahan, mulailah untuk mengurangi pengeluaran.

5. Tidak membuat anggaran
Kapan terakhir kali Anda melakukan evaluasi pada anggaran yang sudah dibuat? Atau memang tak pernah membuat anggaran? Membuat perencanaan keuangan memang terkesan rumit sehingga banyak orang lebih memilih mengikuti arus saja.

6. Lingkungan
Biasanya seseorang dilungkungan kerja/kuliah kantor dengan orang-orang yang senang jalan-jalan/makan atau bergaya hidup hedonisme akan berpengaruh pada keuangan Anda, mau tidak mau ketika Anda berpergian bersama mereka Anda harus kembali menguras dompet. Bijaklah memilih lingkungan bagi kebaikan Anda.

Tetapi, duduk sebentar dan membuat anggaran keuangan selama mingguan atau bulanan akan membantu kita mengetahui ke mana "larinya" uang jika terjadi kekurangan. Jika Anda serius ingin membereskan keuangan, mulailah belajar membuat anggaran dan bersikaplah disiplin terhadap rencana yang sudah disusun.

Apa pun alasannya, utang bisa membuat kepala pusing, tidur tidak nyenyak, hari-hari akan terasa tidak menyenangkan, stress. Hidup akan digunakan bekerja untuk membayar cicilan/kredit/hutang, tentu hal ini akan membuat kehidupan seseorang menjadi tidak bahagia, karena uany yang dihasilkannya hanya untuk membayar hal-hal tersebut.

Sebagian orang terpaksa berutang di tempat lain untuk membayar utangnya dan ini menjadi lingkaran setan yang sulit diputus. Hal ini sebenarnya bisa dihindari dengan bersikap disiplin, kerja keras, rajin menabung dan bijaksana dalam menggunakan uang.
 
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/08/26/article-1209256-05056785000005DC-71_468x297.jpg
 
Berapapun keuntungan yg kita hasilkan dari penghasilan/usaha kita..

akan terasa percuma jika uang tersebut akan masuk untuk membayar cicilan, hutang..
sehingga kita sebagai manusia kehilangan kebahagian setiap harinya, harus menanggung beban berat dan terkadang lupa untuk tersenyum..
 
Bagaimana jika suatu saat kita di PHK, usaha bangkrut, namun sementara utang dan cicilan kita disana-sini?
Bagaiamana jika kita meninggal dunia dengan meninggalkan hutang/cicilan?
pernahkah terpikir pertanggungjawaban kita diakhirat kelak dengan hal tersebut?
pernahkah terpikir kita kasihan jika anak, istri, atau keluarga kita yang harus membayar cicilan/hutang milik kita

bergaya hiduplah sederhana..
maka tidurmu akan nyenyak..
hidupmu akan lebih berarti..
hari-harimu akan bahagia..

Kitapun bisa menyisihkan uang yang kita miliki untuk bersedekah ke tempat ibadah, ditabung, dan beramal..
Bukan sebaliknya..
dipusingkan setiap hari/bulannya dengan cicilan ini itu dan juga hutang yang banyak disana-sini..
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
references by female
modified by agunkzscreamo
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 30 September 14 - 04:11 WIB
Dalam Kategori : KENAPA BERHUTANG, ORANG BERHUTANG, ALASAN UTANG, BANYAK HUTANG
Dibaca sebanyak : 1999 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback

My Social-Net Accounts, You can Follow.. mungkin suatu hari nanti kita berjodoh (‾⌣‾)♉
ADS & Sponsor
Posting Terbaru Lainnya
Last Visitors
TRANSLATOR
Pengenalan
Kategori
Alexa Rank